BERPIKIR KOMPUTASIOAL

1. 🎣 Dekomposisi (Dekomposisi)

Konsep

Dekomposisi adalah memecah masalah besar dan kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, lebih sederhana, dan lebih mudah diatur. Ibaratnya, kita memotong kue ulang tahun yang besar menjadi potongan-potongan kecil.

Contoh Agribisnis Ternak Unggas

Masalah Besar: "Mencapai keuntungan maksimal dari peternakan ayam broiler."

Dekomposisi:

A. Pengelolaan Pakan: Menghitung kebutuhan harian, memilih jenis pakan terbaik, dan mengelola stok.
B. Pengelolaan Kesehatan & Kandang: Pembersihan kandang, program vaksinasi, dan pencegahan penyakit.
C. Pemasaran & Penjualan: Menentukan target pasar, strategi harga jual, dan pengiriman logistik.
D. Pengawasan Pertumbuhan (FCR): Memantau rasio konversi pakan (Food Conversion Ratio) dan bobot ayam.

Analogi Sehari-hari

Mencuci mobil: Daripada berpikir "Saya harus mencuci mobil," kita memecahnya: "1. Basahi mobil, 2. Cuci ban, 3. Sabun bodi mobil, 4. Bilas, 5. Keringkan."

2. 🔍 Pengenalan Pola (Pengenalan Pola)

Konsep

Pengenalan Pola adalah mencari kesamaan, tren, atau pola berulang dalam bagian-bagian kecil dari masalah yang sudah pecah. Dengan mengenali polanya, kita dapat menyelesaikan masalah yang berbeda dengan solusi yang sama atau serupa.

Contoh Agribisnis Ternak Unggas

Setelah memecahkan masalah, kita melihat datanya:

Pola yang Ditemukan:
- Pola A: Setiap kali suhu kandang di atas 30°C , nafsu makan ayam turun drastis, dan tingkat kematian (mortalitas) meningkat.
- Pola B: Ayam yang diberi pakan dari Supplier X selalu memiliki FCR yang lebih baik (lebih efisien) dibandingkan Supplier Y, terlepas dari musimnya.
- Pola C: Permintaan daging ayam selalu melonjak tinggi di minggu-minggu menjelang hari raya besar .

Analogi Sehari-hari

Belajar Ujian: Kita menyadari bahwa 80% soal ujian selalu keluar dari materi Bab 3 dan Bab 5. Pola ini memberi tahu kita di mana harus fokus belajar.

3. 🖼️ Abstraksi (Abstraksi)

Konsep

Abstraksi adalah proses menyaring detail-detail yang tidak penting dan hanya fokus pada informasi krusial yang benar-benar relevan untuk menyelesaikan masalah. Ini seperti melihat peta; kita mengabaikan setiap pohon dan rumah dan hanya fokus pada jalan raya utama dan batas wilayah.

Contoh Agribisnis Ternak Unggas

Dari pola yang ditemukan, kami melakukan abstraksi:

Detail Tidak Penting (Diabaikan): Warna bulu ayam, bentuk kotoran di hari ke-5, nama lengkap petugas kebersihan kandang.
Fokus Penting (Dipertahankan):
- Variabel Kritis: Suhu Kandang , Kualitas Pakan (FCR) , Hari Panen (sesuai permintaan pasar) .
- Model Sederhana: "Jika Suhu naik, maka aktifkan blower untuk menjaga FCR tetap rendah dan bobot optimal."

Analogi Sehari-hari

Membuat Resep Masakan: Anda tidak perlu mengetahui sejarah setiap bumbu atau detail molekuler garam (detail tidak penting). Anda hanya perlu mengetahui bahan apa yang harus dimasukkan dan kapan harus dimasukkan (fokus penting).

4. 📝 Perancangan Algoritma (Perancangan Algoritma)

Konsep

Perancangan Algoritma adalah menyusun langkah-langkah langkah demi langkah (seperti resep atau diagram alur ) berdasarkan abstraksi dan pola yang telah ditemukan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis dan efisien.

Contoh Agribisnis Ternak Unggas

Berdasarkan abstraksi bahwa suhu dan pakan adalah hal yang krusial, kami membuat algoritma (prosedur operasional standar/SOP) untuk "Pengelolaan Kandang Otomatis":

START

1. Cek Suhu Kandang setiap 1 jam.

2. IF (Suhu > 28°C) THEN
   a. Aktifkan Exhaust Fan (blower).
   b. Cek kelembaban.
   c. GO TO Step 1.

3. ELSE (Suhu <= 28°C) THEN
   a. Nonaktifkan Exhaust Fan.
   b. Lanjutkan pemberian pakan sesuai jadwal.
   c. GO TO Step 1.
END

4. Pada Hari ke-28:
   a. Timbang sampel ayam (rata-rata 10 ekor).
   b. IF (Bobot Rata-rata >= Target Penjualan) THEN
      i. Hubungi Pengepul Cepat (Pola C).
      ii. Siapkan Dokumen Penjualan.
   c. ELSE IF (Bobot Rata-rata < Target) THEN
      i. Hitung ulang kebutuhan pakan tambahan.
      ii. Lanjutkan pemeliharaan.

Analogi Sehari-hari

Menggunakan ATM: Anda mengikuti serangkaian langkah yang ditentukan: "1. Masukkan kartu, 2. Pilih bahasa, 3. Masukkan PIN, 4. Pilih menu (Tarik Tunai), 5. Masukkan jumlah, 6. Ambil uang, 7. Ambil kartu." Ini adalah sebuah algoritma yang pasti.

Dengan menerapkan keempat langkah berpikir komputasional ini, seorang sarjana Agribisnis Ternak Unggas dapat mengelola peternakan secara lebih terstruktur, efisien, dan berbasis data , tidak hanya mengandalkan kira-kira atau pengalaman lama.

Apakah Anda ingin mencoba menerapkan pemikiran komputasional ini pada contoh masalah lain di bidang peternakan, seperti manajemen limbah?

Search This Blog

kenzei keseimbangan